Menjual Mac Mini 2012: Berpindah dari Mac ke PC atau ke Mac lagi?
Di pertengahan bulan Februari 2021 yang lalu, saya menjual satu-satunya komputer Mac (Apple) saya yang masih berfungsi normal yaitu Mac Mini 2012. Awalnya, Mac Mini 2012 ini akan saya pertahankan setidaknya sampai tahun 2023, saat komputer tersebut berusia sepuluh tahun, tetapi ada beberapa alasan mengapa saya menjual komputer tersebut dan menginginkan untuk berpindah platform ke PC (Windows). Keputusan ini belum final, karena saya sendiri belum membeli pengganti Mac Mini 2012 (akan dijelaskan di bawah), namun artikel ini menurut saya menarik untuk dibaca bagi pengguna Mac, pengguna Windows, dan orang-orang yang memiliki pemikiran untuk berpindah dari satu platform ke plarform lainnya.
Semua bermula pada bulan September 2019, ketika saya memutuskan untuk mengganti MacBook Air 2013 yang tiba-tiba rusak menjadi laptop Lenovo ber-sistem operasi Windows. Penggantian platform laptop ini, seperti yang pernah saya jelaskan pada artikel Laptop Pertamaku adalah karena reliability MacBook yang saat itu sedang di-cap buruk (butterfly keyboard, thermal throttling, dsb). Saya yang membutuhkan laptop baru secara instan berpikir bahwa membeli MacBook bukanlah keputusan yang bijak. Lagipula sudah ada rumor bahwa akan ada redesign sasis MacBook dengan keyboard yang baru dan arsitektur prosesor yang baru. Tentunya lebih bijak membeli laptop sementara dahulu, baru nanti menggantinya beberapa tahun kemudian.
Ketika Apple meluncurkan varian Apple Silicon dalam bentuk M1 MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini, saya langsung menemukan komputer idaman saya. Performa-nya yang dapat menyaingi laptop dan desktop kelas tinggi dengan bobot yang ringan, belum lagi ini adalah produk first generation membuat saya kagum. Sayangnya dibalik kekaguman tersebut, saya merasa bingung. Pertama, apakah saya ingin memiliki komputer Apple lagi? Saya sudah mulai betah dengan PC dan menikmati fleksibilitas PC (mau software apapun pasti ada di PC, tidak perlu takut ketinggalan update walaupun komputer sudah 10 tahun, dan dengan berada di platform x86, setidaknya saya masih bisa menjalankan sistem operasi lain, entah itu Linux, Windows versi lama, dan Hackintosh (selagi Apple masih mendukung macOS di Intel)) dan kedua, mau diapakan Mac Mini 2012 ini? Laptop saya sama atau bahkan lebih powerful daripada Mac Mini 2012, lalu untuk apa saya memiliki desktop yang lebih buruk dan unsupported?
Pemikiran saya diperparah ketika saya memiliki Sony A6400 pada bulan Desember 2020 yang lalu. Mac Mini 2012 saya tidak dapat menghandle video 4K yang keluar dari kamera tersebut, dan kalaupun bisa (melalui transcoding atau menggunakan Final Cut Pro X), performanya kalah dari laptop saya. Alright, M1 then? Sayangnya ketika saya melihat harga M1 Mac Mini dan MacBook Air, saya terkejut dengan harga yang ditawarkan dan pilihan kapasitas memori dan penyimpanan yang tersedia. Perlu diingat bahwa ini adalah produk Mac paling murah, sepertinya tidak mungkin ada kelas produk Mac yang lebih murah dari Mac Mini. Hal lain seperti tidak jelasnya support bagi pengguna first generation, belum adanya support untuk multi-monitor (sesuatu yang sangat saya butuhkan untuk setup desktop), dan tidak adanya pilihan memori di atas 16GB membuat saya secara terpaksa harus menghapus M1 Mac dari pilihan upgrade saya.
Ketika saya memperhitungkan price-to-performance, saya menyadari bahwa merakit PC adalah pilihan yang paling tepat untuk saya. Lagipula, ketika saya melihat di marketplace, harga Mac Mini 2012 ternyata masih tinggi. Maka dari itu, tanpa menunggu lama, saya langsung mencoba menjual Mac Mini 2012 dengan target harga 6–7 juta. PC rakitan yang saya inginkan berada di budget kisaran 8–15 juta. Rentang yang cukup jauh memang, tetapi dengan PC yang 15 juta, saya mendapatkan performa yang lebih dari 2x lipat dari PC seharga 8 juta, jadi masih dapat dikatakan worth it, belum lagi harga tersebut lebih murah daripada M1 Mac Mini dengan memori 16 GB dan penyimpanan 512 GB (konfigurasi yang saya mau, walaupun saya lebih memilih penyimpanan 1 TB, sayangnya tidak ada) seharga 21 juta. PC seharga 15 juta dapat menyaingi M1 Mac Mini walaupun dengan kekurangan yaitu form factor yang lebih besar.
Sayangnya kabar buruk terjadi ketika saya ingin menjual Mac Mini 2012. Saya memutuskan untuk menawarkan ke toko-toko komputer bekas, terutama yang menjual-belikan produk Apple, dan tawaran tertinggi yang saya dapatkan hanya senilai 4 juta. Saya kaget karena melihat di marketplace, Mac Mini 2012 dengan memori yang sudah di upgrade menjadi 16 GB (seperti saya) dan kapasitas hard disk 1 TB masih berada di kisaran 7–8 juta. Memang uang 4 juta sebenarnya jika saya belikan PC sudah dapat PC yang performanya seimbang atau bahkan lebih baik daripada Mac Mini 2012. Saya bisa mendapatkan Optiplex bekas dengan i5 generasi ke-6, namun peningkatan performa yang ada tidaklah signifikan, belum lagi memperhitungkan bahwa saya akan mengganti komputer baru dengan komputer bekas. Impian saya tetap PC seharga 8–15 juta.
Dalam keputusasaan tersebut, saya mulai merenungkan kembali dan ternyata 4 juta adalah harga yang wajar untuk sebuah komputer berusia 7 tahun. Mac Mini 2012 saya beli di harga 8 atau 9 juta, dan walaupun sudah ada inflasi dan upgrade RAM 16 GB, saya rasa depresiasi yang dihasilkan sangatlah wajar. Saya sendiri tidak ingin membeli Mac Mini 2012 seharga 7 juta, setinggi apapun spek-nya. It’s a 7 years old computer! It shouldn’t worth that much! Pada akhirnya saya menjual Mac Mini 2012 tersebut seharga 4 juta, lengkap dengan box dan kondisi barang yang sangat mulus. Bisakah saya mendapatkan harga yang lebih baik? Tentu saja, apabila saya sabar dan membuat listing di marketplace. Sayangnya saya tidak sabar dan memiliki rasa khawatir menjual barang ke orang lain (saya tidak dapat menyediakan garansi, servis, dsb), lebih baik orang yang berpengalaman saja yang menjualnya.
Kabar buruk yang kedua adalah keterbatasan supply komponen komputer yang sayangnya terasa begitu drastis pada akhir bulan Februari 2021 (setidaknya di toko komputer daerah saya). Seperti yang saya tulis, PC seharga 8 juta adalah target awal saya, dan saya harus mencari uang 4 juta untuk menambah biaya PC baru. Sayangnya ketika saya mencoba mencari tambahan uang 4 juta (menjual laptop dan memohon kepada orang tua — yang tidak dikasih), harga komputer membumbung tinggi. Alasannya memang bervariasi; karena banyak masyarakat yang membuatuhkan komputer untuk Work from Home, meningkatnya nilai cryptocurrency sehingga GPU marak kembali dijadikan mining, dan pabrik chip sendiri seperti TSMC tidak dapat memenuhi permintaan yang ada. Tentunya saya tidak mau merakit PC dengan adanya kelangkaan komponen, melihat uang 8–15 juta pada beberapa bulan yang lalu dapat menghasilkan komputer yang jauh lebih baik daripada uang 8–15 juta di masa sekarang. Kelangkaan komponen PC ini tidak dapat ditebak kapan akhir pastinya atau apakah dapat kembali secara normal (seperti pandemi COVID-19, kita tidak tahu kapan akhirnya dan apakah kita bisa 100% bepergian normal tanpa masker). Ada yang bilang musim paans 2021, namun musim panas sudah dekat, dan sepertinya situasi semakin memburuk. Prediksi yang lebih realistis adalah akhir tahun 2021-awal tahun 2023, saat pabrikan seperti TSMC sudah selesai membangun pabrik baru, but that’s for another topic.
Sekarang saya berada di sini, duduk menulis dengan laptop saya satu-satunya yaitu Laptop Lenovo. Untuk saat ini saya menyambungkan laptop ini ke monitor external sebagai pengganti desktop. Apakah saya menyesal untuk menjual Mac Mini 2012? Antara ya dan tidak. Ya, karena saya tidak memiliki penggantinya dan saya sangat rindu memiliki komputer desktop yang proper. Tidak, karena saya tahu jikalau saya menjual Mac Mini 2012 pada saat saya dapat membeli komputer baru, harga Mac Mini 2012 akan terus merosot. Saya mempertimbangkan untuk membeli komputer bekas seperti Optiplex bekas untuk sekedar memiliki desktop yang proper, sayangnya saya juga mengetahui bahwa membeli komputer bekas sama dengan membuang uang selagi saya sudah memiliki laptop yang dapat dijadikan sebagai desktop replacement.
Lalu, apa pengganti Mac Mini 2012? Saya sendiri masih bingung. Saya memiliki beberapa opsi: Saya ingin merakit PC dengan biaya 8–15 juta ketika komponen sudah berada di harga yang sepantasnya. Piliahn lain adalah saya tetap menggunakan laptop Lenovo sebagai desktop replacement, dan membeli laptop baru untuk mengganti laptop Lenovo. Hal ini berarti saya tidak perlu terburu-buru dalam mengganti komputer, tetapi juga berarti saya tidak akan mendapatkan peningkatan perfoma yang saya inginkan dari sebuah desktop. Terakhir, saya juga selalu mengikuti perkembangan gadget dan berharap (walau kecil kemungkinannya), bahwa Apple akan mengeluarkan varian Apple Silicon yang lebih matang dan lebih murah. Keterbatasan saya untuk mendapatkan komputer baru membuat saya senang sekaligus sedih. Senang karena seharusnya dengan saya menunggu, saya mengetahui bahwa teknologi komputer akan semakin berkembang, dan saya akan dapat membeli komputer yang lebih baik daripada pilihan yang tersedia sekarang, tetapi saya juga merasa sedih karena saya menjadi malas untuk memikirkan komputer baru. Saya ingin merakit PC tanpa perlu memikirkan segala kerumitan yang ada.