Frutiger Aero
Awal tahun lalu, saya melihat video yang menyentuh hati. Video berjudul The 2000’s Aesthetics That You Definitely Recognize | Frutiger Aero menjelaskan bahasa desain pertengahan 2000-an hingga awal 2010-an. Menonton video tersebut dan mencari hal-hal mengenai Frutiger Aero, saya kembali teringat dengan kesukaan terhadap era 2000-an, lalu sadar akan salah satu alasannya, yaitu bahasa desain Frutiger Aero.
Nama Frutiger Aero tidak ditemukan saat saya menyukai era 2000-an. Entah kemampuan berbahasa yang terbatas atau memang sulit ditemukan. Sudah beberapa kali saya mencoba untuk menulis tentang kesukaan dengan era 2000-an dan tidak mendapatkan istilah yang dapat mendeskripsikan salah satu aspeknya. Ternyata aspek tersebut adalah Frutiger Aero dan istilah tersebut sepengelihatan saya baru populer akhir-akhir ini. Karena sudah mengetahui istilah tersebut, ada kewajiban bagi saya untuk merenungkannya dan mencari hubungannya dengan kesukaan terhadap era 2000-an (yang tergambar jelas dalam blog ini).
Frutiger Aero adalah bahasa desain yang identik pada era pertengahan 2000-an hingga awal 2010-an (sebelum tahun 2014). Sadar atau tidak sadar, bahasa desain dari semua hal ada masanya. Ketika melihat ponsel tahun 2023 dengan tahun 2017, saya mengetahui ponsel yang lebih modern melalui desainnya dan dikaitkan dengan tahun tersebut. 3 jenis bahasa desain yang saya kenal adalah Y2K (1990-an hingga 2000 awal), Frutiger Aero (pertengahan 2000-an hingga 2010 awal), dan Flat (2014 hingga saat ini — meski masih diperdebatkan). Sekarang saya tidak tahu sedang ada dalam bahasa desain yang mana. Desain flat yang ada pada tahun 2014 (iOS 7 dan OS X Yosemite) tidak semirip sekarang (iOS 16 dan macOS setelah Big Sur — yang cenderung mengembalikan aspek 3D), meski mungkin esensinya sama. Tulisan ini mengenai Frutiger Aero, maka abaikan pemikiran tersebut.
Ciri dari Frutiger Aero adalah penggabungan alam dan teknologi. Elemen-elemen desain yang berasal dari alam seperti kaca, gelembung, air, warna hijau dan biru yang pekat, dan adanya gelombang digabung dengan desain teknologi yang lebih canggih (dibanding era Y2K, seperti Windows XP). Saat melihat Windows Vista, Office 2007, Windows 7, PSP, Symbian v3 dan v5, dan PS3, saya langsung merasakan aura desain tersebut dan mengatakan bahwa teknologi-teknologi tersebut ada pada era 2000-an. Video di atas mengungkapkan bahwa bahasa desain ini memiliki harapan keharmonisan teknologi dan alam. Mungkin ini juga yang saya rasakan pada era 2000-an, saat masih bermain di lapangan seberang rumah lalu bermain komputer ber-sistem operasi Windows Vista.
Setiap kali saya melihat desain Frutiger Aero (apalagi setelah mencari dan ikut komunitas di Reddit), sama seperti menonton film 2000-an, saya dibawa kembali pada era yang akibat pemikiran nostalgia, lebih indah. Melihat desain tersebut (terutama karena sering dikaitkan dengan komputer), saya mengingat pertama kali menggunakan komputer. Saya mengingat adanya migrasi dari Windows XP ke Vista. Segagal-gagalnya Windows Vista (saya pun tidak pernah secara intens menggunakannya), saya tetap mengingat cantik dan wah-nya sistem operasi tersebut bagi yang baru mengenal komputer (saat semua komputer, baik di rumah, sekolah, dan rumah kakek menggunakan sistem operasi yang sama, Windows XP).
Mungkin karena bias, saya merasa bahasa desain ini masih terlihat cantik. Sama seperti alasan kenapa saya menyukai tahun 2000-an (merasakan aspek tahun 1990-an sembari melihat teknologi yang akan datang pada tahun 2010-an). Bahasa desain Frutiger Aero dengan skeuomorphism-nya menunjukkan bahwa teknologi (terutama komputer dan internet) masih muda, tetapi lebih dewasa dan tidak sekaku bahasa desain Y2K. Selanjutnya, bahasa desain ini juga tidak terlihat terlalu primitif jika dibandingkan desain era Flat masa sekarang. Tentu tidak lupa dengan ciri khasnya, bahasa desain ini tidak melupakan aspek keharmonisan alam dan teknologi pada tahun 2000-an, yang mungkin hilang karena minimalisnya desain Flat.
Saya menyadari bahasa desain ini sudah tidak digunakan. Meski saya tetap berkata bahwa Frutiger Aero adalah bahasa desain yang paling cantik, dunia sudah tidak menggunakan desain tersebut. Sulit membayangkan PC saya, dengan casing putih dan lampu RGB-nya, tetapi masih menggunakan Windows Vista atau 7. Bahasa desain pun bergerak mengikuti dunia. Jadi, meski saya sangat ingin menginstall tema Windows Vista di komputer Windows 11, mendesain blog ini dengan tema 2000-an, dan membuat desain berbahasa Frutiger Aero, pasti akan terasa salah tempat (meski menurut pribadi terlihat cantik). Orang lain yang bukan saya atau penikmat Frutiger Aero melihat bahasa desain tersebut sebagai hal yang ketinggalan zaman. Frutiger Aero bagaikan supermodel yang sudah agak berumur, masih dan tetap akan cantik, tetapi masanya tergantikan juga.
Pranala luar:
Frutiger Metro: Bahasa desain yang mungkin menjadi transisi antara Frutiger Aero ke Flat (saya merasa nostalgic melihat bahasa desain ini, karena pernah menggunakan Windows 8 dan Android Kitkat pada masanya)